MAJAS PERULANGAN

    PLEONASME adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata.

    KLIMAKS adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin lama makin menghebat.

    ANTI KLIMAKS adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut yang makin lama makin melemah.

    RETORIS adalah majas yang berupa kalimat tanya yang jawabannya itu sudah diketahui penanya. Tujuannya untuk memberikan penegasan pada masalah yang diuraikannya, untuk meykinkan, ataupun sebagai sindiran.

    ALITERASI adalah majas yang memanfaatkan kata-kata yang bunyi awalnya sama.

    ANTANAKLASIS adalah majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.

    REPETISI adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.

    PARALELISME adalah majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, hanya disusun dalam baris yang berbeda. Biasanya terdapat dalam puisi.

MAJAS PERTENTANGAN

§  METONOMIA adalah majas yang memakai nama ciri yang ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal lainnya sebagai penggantinya.

§  SINEKDOKE adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya.

§  ALUSI adalah majas yang menunujuk secara tidak langsung pada sesuatu tokoh atau peristiwa yang sudah diketahui bersama.

§  ELIPSIS adalah majas yang didalamnya terdapat penghilangan kata/bagian kalimat.

§  INVERSI adalah majas yang oleh pengubahan susunan kalimat.

Majas

Majas adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu.

Bahasa kias adalah bahasa yang tidak sebenarnya(konotasi) (berdasar nilai rasa).

JENIS-JENIS MAJAS:

·        Majas perbandingan

·        Majas pertentangan

·        Majas pertautan

·        Majas perulangan

MAJAS PERBANDINGAN:

o   ASOSIASI(SIMILE) adalah perbandingan 2 hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dibuat sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama.

o   METAFORA adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat. Berdasarkan persamaan sifat.

o   PERSONIFIKASI adalah majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.

o   ALEGORI adalah majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.

o   HIPERBOLA adalah majas yang mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan daya pengaruh.

o   LITOTES adalah majas yang ditujukan untuk mengurangi atau mengecil-ngecilkan kenyataan sebenarnya. Tujuannya antara lain untuk merendahkan diri

o   IRONI adalah majas menyatakan makna yang bertentangan dengan maksuduntuk menyindir atau memperolok-olok

o   PARADOKS adalah majas pernyataan yang seolah-olah berlawanan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran

BAHASA INDONESIA KELAS VII

TABEL

Tabel adalah daftar berisi ikhtiar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang disusun secara bersistem, urut ke bawah dilajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.

BAGIAN-BAGIAN TABEL

1. Bagian-bagian tabel menunjukkan:

• kolom
• baris
• judul tabel
• isi tabel
• sumber data tabel

2. Isi tabel
3. Mengubah tabel menjadi narasi


                        SINONIM DAN ANTONIM

Sinonim adalah persamaan makna antara satu kata dengan kata yang lain.

CONTOH:

• kata buku dan kata kitab
• kata capek dan kata lelah
• kata meninggal dan wafat

Antonim adalah pertentangan makana antara satu kata dengan kata yang lain.

CONTOH:

• kata suka dan kata duka
• kata turun dan naik
• kata pintar dan bodoh

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 8

menganalisis laporan

Laporan adalah sesuatu yang dilaporkan berupa kejadian atau peristiwa

Isi dalam laporan berupa:

• Data
• fakta
• keterangan lain

Menganalisis adalah mengkaji secara mendalam

Ciri-ciri laporan yang baik:

• ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas
• disertai fakta yang akurat
• informasi yang disajikan lengkap
• menarik dan enak dibaca

Jenis-jenis laporan:

• laporan perjalanan
• laporan kegiatan
• laporan penelitian

• laporan peristiwa

DRAMA

Drama adalah karya sastra yang berbentuk dialog dan dapat dipentaskan

Secara rinci drama adalah:

 

• berbentuk dialog
• pengelompokan bagian disebut babak
• bahasanya komunikatif
• adanya konflik
• dapat dipentaskan
• bahasa bermakna denotasi

Unsur-unsur drama:

• Alur/plot
• Penokohan
• Latar/setting
• Tema dan amanat
• Bahasa/dialog

Kaidah penulisan drama:

• Kalimat menggunakan tanda petik (“...”)
• Nama tokoh ditulis sejajar dengan dialog
• Ditulis nomor urut di depan nama tokoh
• Petunjuk teknis ditulis dengan huruf yang berbeda

Menulis surat dinas

Surat dinas adalah surat resmi yang dikirim oleh instansi kepada seseorang

Jenis surat berdasarkan isinya:

• Surat pribadi
• Surat dinas
• Surat sosial
  Fungsi surat:
• Sebagai bukti sejarah
• Sebagai bukti tertulis yang dapat digunakan bila terjadi sesuatu perselisihan
• Sebagai alat pengingat kejadian yang telah lampau
• Pedoman dalam melaksanakan tugas pekerjaan

Bagian-bagian surat:

 

• Kepala surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Hal surat
• Alamat yang dituju
• Salam pembuka
• Isi surat

 

• Penutup surat
• Salam penutup
• Tanda tangan, nama terang
• Tembusan bila ada
• Inisial

KATA UMUM DAN KATA KHUSUS

Kata umum adalah kata yang cakupan maknanya luas

Kata khusus adalah kata yang cakupan maknanya sempit

KATA BAKU:

• Kata yang mengacu pada aturan kebahasaan
• Kata yang sesuai dengan EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
• Kata yang sesuai dengan kamus umum bahasa indonesia
• Kata yang resmi digunakan

KATA TIDAK BAKU

• Bahasa sehari-hari (DIALEG)
• Tidak resmi
• Bahasa komunikatif

CONTOH KATA BAKU:

• Merobek
• Tertawa
• Melihat
• Sah
• Insaf
• Objektif
• Syukur
• Apotek
• Pihak
• Metode
• Seorang diri
• Kesempatan lain
• Anggota
• Sistem
• Vaksin
• Provinsi
• Kuambil

CONTOH KATA TIDAK BAKU:

• Menyobek
• Ketawa
• Entar
• Lihatin
• Syah
• Insyaf
• Obyektif
• Sukur
• Apotik
• Fihak
• Metoda
• Sendirian
• Lain kesempatan
• Angguta
• Sistim
• Vasin
• Propinsi
• Ku ambil